Berikut ini adalah fungsi-fungsi yang sering digunakan untuk mengolah data bertipe angka (integer, long, double, dll). Sebelumnya ketikkan kode berikut dibagian paling atas dari jendela kode dari Form yang merupakan Namespace Math dari .Net.
Imports System.Math
Nama | Fungsi |
---|---|
Sin | a = Sin(n * Angle) |
Cosin | a = Cos(n * Angle) |
Tangen | a = Tan(n * Angle) |
Inv. Sin | a = Asin(n) / Angle |
Inv. Cosin | a = Acos(n) / Angle |
Inv. Tangen | a = Atan(n) / Angle |
Sin Hyp. | a = Sinh(n) |
Cosin Hyp. | a = Cosh(n) |
Tangen Hyp. | a = Tanh(n) |
Inv. Sin Hyp. | a = Log(n + Sqrt(n * n + 1)) |
Inv. Cosin Hyp. | a = Log(n + Sqrt(n * n - 1)) |
Inv. Tangen Hyp. | a = Log((1 + n) / (1 - n)) / 2 |
Degress (DEG), gantikan dengan (3.14159265358979 / 180)
Radians (RAD), gantikan dengan 1
Grads (GRAD), gantikan dengan (3.14159265358979 / 200)
Contoh menghitung Sin dari 5 dengan ukuran DEG :
a = Sin(5 * (3.14159265358979 / 180))
Abs(n)
Digunakan untuk mencari nilai absolut dari n.
Contoh :
a = Abs(5) , nilai a adalah 5
a = Abs(-5) , nilai a adalah 5
CInt(n) dan Int(n)
Digunakan
untuk mengubah nilai n menjadi nilai bertipe integer / bulat.
Perbedaannya adalah jika CInt bila desimalnya bernilai lebih besar dari
0,5 , maka nilai akan dibulatkan 1 ke atas. Sedangkan Int tidak.
Contoh :
a = CInt(3.4) , nilai a adalah 3
a = CInt(3.6) , nilai a adalah 4
a = Int(3.4) , nilai a adalah 3
a = Int(3.6) , nilai a adalah 3
CDbl(n) dan Val(n)
Digunakan
untuk menkonversi nilai n yang bertipe string ke nilai bertipe double /
angka. Perbedaannya adalah jika Val nilai n harus berformat Inggris
(karakter desimal adalah tanda titik), sehingga muncul permasalahan
jika settingan komputer menggunakan format Indonesia (karakter desimal
adalah tanda koma) yang akan menghasilkan nilai berbeda. Sedangkan
bila CDbl mampu menyesuaikan nilai sesuai dengan setting format
komputer. Berikut contoh yang diterapkan di komputer dengan setting
format Indonesia.
Contoh :
a = Val("2,5") , nilai a adalah 2
a = CDbl("2,5") , nilai a adalah 2,5
Randomize dan Rnd() * n
Kedua fungsi ini sering dikombinasikan untuk mencari angka acak antara 0 sampai dengan n. Contoh :
Randomize a = Rnd() * 4
nilai a bisa bernilai antara 0 sampai dengan 4
Namun jika Anda ingin angka bertipe bulat saja, berikut contohnya :
Randomize a = CInt(Rnd() * 4)
Dan jika Anda menginginkan acak dalam tipe boolean (True atau False), berikut contohnya : Randomize a = CBool(CInt(Rnd() * 1))
nilai a bisa bernilai True atau False.
Log(n)
Digunakan untuk mencari nilai logaritma natural dari n.
Contoh :
a = Log(5) , nilai a adalah 1,60943791243
Jika Anda ingin mencari nilai logaritma standar dari n gunakan fungsi berikut :
a = Log10(n)
Exp(n)
Merupakan fungsi kebalikan dari Log(n).
Contoh :
a = Exp(1,60943791243) , nilai a adalah 5
Round(n,x)
Digunakan untuk menyesuaikan jumlah angka desimal dari n sebanyak x.
Contoh :
a = Round(5.3784, 2) , nilai a adalah 5,38
Sgn(n)
Digunakan
untuk mencari tanda angka dari n. Fungsi ini menghasilkan nilai 1 jika
n adalah positif, nilai -1 jika n adalah negatif, dan nilai 0 jika n
adalah nol.
Contoh:
a = Sign(-9), nilai a adalah -1
Sqr(n)
Digunakan
untuk mencari tanda angka dari n. Fungsi ini menghasilkan nilai 1 jika
n adalah positif, nilai -1 jika n adalah negatif, dan nilai 0 jika n
adalah nol.
Contoh:
a = Sign(-9), nilai a adalah -1
Operator Aritmatika VB.Net
Operator ini digunakan untuk mendapatkan hasil dari perpaduan dua buah data.Operator | Keterangan | Contoh | Hasil |
---|---|---|---|
+ | Penambahan | 5+2 | 7 |
- | Pengurangan | 5-2 | 3 |
* | Perkalian | 5*2 | 10 |
/ | Pembagian | 5/2 | 2.5 |
\ | Pembagian hasil bulat | 5\2 | 2 |
Mod | Sisa Pembagian | 5 Mod 2 | 1 |
^ | Pemangkatan | 5 ^ 2 | 25 |
& | Penggabungan String | Aku & Dia | Aku Dia |
Proses urutan perhitungan :
h = 5 * 7 + 3 ^ 2 / 3 - 5
h = 5 * 7 + 9 / 3 - 5
h = 35 + 9 / 3 - 5
h = 35 + 3 - 5
h = 38 - 5
h = 33
Operator Perbandingan VB.Net
Operator | Keterangan |
---|---|
= | Sama dengan |
<> | Tidak sama dengan |
> | Lebih besar |
< | Lebih kecil |
=> | Lebih besar atau sama dengan |
=< | Lebih kecil atau sama dengan |
LIKE | Kriteria |
h = (2 = 2)
h = ("aku" = "aku")
h = (3 <> 2)
h = ("aku" <> "dia")
h = (3 > 2)
h = ("dia" > "aku")
berdasarkan urutan abjad
h = (2 <= 3)
h = ("a5a" Like "a#a")
h = ("a5a" Like "a#a")
h = ("a123a" Like "a###a")
tanda # sbg pembanding pengganti satu karakter angka
h = ("aua" Like "a?a")
h = ("a6u7a" Like "a???a")
tanda ? sbg pembanding pengganti satu karakter sembarang
h = ("at63d346ra" Like "a*a")
h = ("aa" Like "a*a")
tanda * sbg pembanding pengganti satu atau lebih karakter sembarang atau tidak ada karakter.
Ok, mudah-mudahan anda mengerti apa yang dijelaskan diatas. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar