http://lemahhegar.blogspot.com/2010/07/mengakses-microsoft-sql-server-2000.html
A. Pengenalan
a. Microsoft SQL Server 2000
Berdasarkan penjelasan yang ditemukan pada Wikipedia, Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang dikembangkan oleh Microsoft, bahasa query utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Pada umumnya SQL server digunakan oleh perusahaan yang memiliki basis data dalam skala kecil dan menengah, namun kemudian penggunaan SQL server berkembang sehingga digunakan oleh perusahaan yang memiliki basis data dalam skala besar. Microsoft SQL server dapat melakukan komunikasi data melalui jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream), selain itu Microsoft SQL server juga mendukung penggunaan ODBC (Open Database Connectivity), dan juga memiliki driver JDBC untuk bahasa pemrograman java. Fitur lain dari SQL server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering
b. PHP
Berdasarkan informasi dari Wikipedia, PHP yang merupakan kependekan dari Personal Home Page adalah bahasa pemrograman script yang banyak digunakan saat ini. PHP pertama kalinya dibuat oleh Rasmus Ledorf pada tahun 1995, pada waktu itu diberi nama Form Interpreted (FI), berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Kemudian Rasmus merilis data source tersebut untuk umum dan menamakannya PHP, setelah dirilis sebagai bahasa pemrograman yang bersifat open source, maka banyak programmer lainnya yang tertaik untuk ikut mengembangkan PHP, dan dalam beberapa periode PHP terus berkembang, yang mana pada tahun 2004 Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini interpreter PHP mengalami perubahab besar, dan pada versi ini juga dimasukan konsep pemrograman berorientasi objek (OOP) ke dalam PHP dalam rangka menjawab tantangan perkembangan bahasa pemrograman yang mengarah pada paradigma berorientasi objek. PHP memiliki beberapa kelebihan dari bahasa pemrograman lainnya, diantaranya adalah :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak memerlukan kompilasi dalam penggunaannya;
2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana-mana, mulai dari Apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah;
3. Lebih mudah dalam sisi pengembangan karena banyaknya milis-milis dan developer yang dapat memberikan bantuan;
4. PHP merupakan bahasa scripting yang paling mudah untuk dipahami karena memiliki banyak referensi;
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console dan dapat juga menjalankan perintah-perintah system.
c. Latar Belakang, Tujuan, dan Ruang Lingkup Penulisan
Berdasarkan informasi pada bagian sebelumnya penulis merasa tertarik untuk menyusun sebuah tulisan yang dapat mempermudah orang-orang yang memiliki ketertarikan untuk mempelajari PHP untuk melakukan akses ke data base Microsoft SQL Server. Tulisan ini hanya sebatas membahas mengenai tutorial secara teknis dalam membuat koneksi dan menjalankan perintah sql dengan menggunakan metode ODBC yang merupakan salah satu dari dua metode yang dapat digunakan untuk melakukan akses ke MS SQL Server dengan PHP.
B. Membuat Database dan Tabel pada MS SQL Server
Desain Tabel merupakan hal yang penting dalam pembangunan aplikasi basis data dengan SQL server, jenis tabel yang digunakan dapat dibedakan ke dalam dua jenis yaitu tabel master file yang merupakan tabel yang umur datanya relatif lama dan diupdate secara berkala, serta tabel transaksi yang merupakan tabel yang umur datanya relatif pendek dan bersifat periodik. Kumpulan tabel dalam server dalam wadah tertentu yang memiliki identifikasi dinamakan database.
Pada MS SQL Server 2000 terdapat aplikasi yang dinamakan Enterprise Manager, melalui aplikasi ini seorang administrator database dapat membuat database baru dan tabel-tabel di dalamnya, gambar di bawah ini akan memberikan deskripsi yang lebih jelas mengenai langkah dalam membuat database baru dan membuat tabel-tabel di dalam database tersebut.
a. Microsoft SQL Server 2000
Berdasarkan penjelasan yang ditemukan pada Wikipedia, Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang dikembangkan oleh Microsoft, bahasa query utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. Pada umumnya SQL server digunakan oleh perusahaan yang memiliki basis data dalam skala kecil dan menengah, namun kemudian penggunaan SQL server berkembang sehingga digunakan oleh perusahaan yang memiliki basis data dalam skala besar. Microsoft SQL server dapat melakukan komunikasi data melalui jaringan dengan menggunakan protokol TDS (Tabular Data Stream), selain itu Microsoft SQL server juga mendukung penggunaan ODBC (Open Database Connectivity), dan juga memiliki driver JDBC untuk bahasa pemrograman java. Fitur lain dari SQL server ini adalah kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan clustering
b. PHP
Berdasarkan informasi dari Wikipedia, PHP yang merupakan kependekan dari Personal Home Page adalah bahasa pemrograman script yang banyak digunakan saat ini. PHP pertama kalinya dibuat oleh Rasmus Ledorf pada tahun 1995, pada waktu itu diberi nama Form Interpreted (FI), berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Kemudian Rasmus merilis data source tersebut untuk umum dan menamakannya PHP, setelah dirilis sebagai bahasa pemrograman yang bersifat open source, maka banyak programmer lainnya yang tertaik untuk ikut mengembangkan PHP, dan dalam beberapa periode PHP terus berkembang, yang mana pada tahun 2004 Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini interpreter PHP mengalami perubahab besar, dan pada versi ini juga dimasukan konsep pemrograman berorientasi objek (OOP) ke dalam PHP dalam rangka menjawab tantangan perkembangan bahasa pemrograman yang mengarah pada paradigma berorientasi objek. PHP memiliki beberapa kelebihan dari bahasa pemrograman lainnya, diantaranya adalah :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak memerlukan kompilasi dalam penggunaannya;
2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana-mana, mulai dari Apache, IIS, Lighttpd, nginx, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah;
3. Lebih mudah dalam sisi pengembangan karena banyaknya milis-milis dan developer yang dapat memberikan bantuan;
4. PHP merupakan bahasa scripting yang paling mudah untuk dipahami karena memiliki banyak referensi;
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console dan dapat juga menjalankan perintah-perintah system.
c. Latar Belakang, Tujuan, dan Ruang Lingkup Penulisan
Berdasarkan informasi pada bagian sebelumnya penulis merasa tertarik untuk menyusun sebuah tulisan yang dapat mempermudah orang-orang yang memiliki ketertarikan untuk mempelajari PHP untuk melakukan akses ke data base Microsoft SQL Server. Tulisan ini hanya sebatas membahas mengenai tutorial secara teknis dalam membuat koneksi dan menjalankan perintah sql dengan menggunakan metode ODBC yang merupakan salah satu dari dua metode yang dapat digunakan untuk melakukan akses ke MS SQL Server dengan PHP.
B. Membuat Database dan Tabel pada MS SQL Server
Desain Tabel merupakan hal yang penting dalam pembangunan aplikasi basis data dengan SQL server, jenis tabel yang digunakan dapat dibedakan ke dalam dua jenis yaitu tabel master file yang merupakan tabel yang umur datanya relatif lama dan diupdate secara berkala, serta tabel transaksi yang merupakan tabel yang umur datanya relatif pendek dan bersifat periodik. Kumpulan tabel dalam server dalam wadah tertentu yang memiliki identifikasi dinamakan database.
Pada MS SQL Server 2000 terdapat aplikasi yang dinamakan Enterprise Manager, melalui aplikasi ini seorang administrator database dapat membuat database baru dan tabel-tabel di dalamnya, gambar di bawah ini akan memberikan deskripsi yang lebih jelas mengenai langkah dalam membuat database baru dan membuat tabel-tabel di dalam database tersebut.
Gambar 1
Local Server dan Menu untuk Membuat Database Baru
Local Server dan Menu untuk Membuat Database Baru
Pada contoh ini data database yang akan digunakan adalah ‘latihan’, kemudian di dalam database tersebut dibuat tabel ‘siswa’ yang terdiri dari beberapa field yang berisi data diri siswa berupa NIM, nama, alamat, tempat dan tanggal lahir.
Database Latihan dan Menu untuk Membuat Tabel Baru dengan Tampilan Design
Pada tahap ini langkah yang dilakukan adalah masuk dalam database latihan kemudian klik kanan dan pilih new table, kemudian akan tampil wizard sebagaimana gambar di atas, yang mempermudah dalam pembuatan tabel dalam database.
C. Membuat System DSN
Data Source Name atau disingkat DSN menyediakan konektivitas ke database melalui ODBC, informasi yang tercakup dalam DSN adalah nama database, direktori, driver dari database, user id, password, dan informasi lainnya, terdapat tiga jenis DSN yaitu :
1. System DSN, yaitu DSN yang dapat digunakan oleh siapa saja yang memiliki akses ke komputer, DSN info disimpan pada registry;
2. User DSN, yitu DSN yang dibuat khusus untuk user tertentu, DSN info disimpan pada registry juga;
3. File DSN, yaitu DSN info yang disimpan sebagai text dengan ekstensi .DSN.
Pada contoh ini kita akan hanya memerlukan system DSN untuk mengakses MS SQL server 2000 melalui PHP dengan fungsi ODBC. Untuk membuat System DSN kita masuk ke control panel system and security administrative tools kemudian klik data source (ODBC), setelah itu akan muncul wizard untuk membuat sebuah system DSN sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini.
ODBC Data Source Administrator
Kemudian isi nama DSN system sesuai yang anda inginkan, misalnya myserver, dan pilih server yang akan digunakan misal dalam contoh ini yang akan digunakan adalah local server.
(to be continued)
---------------------------------------------------
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_SQL_Server
http://id.wikipedia.org/wiki/PHP
http://www.webopedia.com/TERM/D/DSN.html
Lihat Tulisan Lain di :
http://antzone.web.id/2853/koneksi-ke-sql-server-dengan-xammp.php
http://budi-setiyono.blogspot.com/2011/06/koneksi-php-dengan-sql-server-non-odbc.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar