Kumpulan Tips and Triks untuk Berbagai Keperluan (Dari Berbagai Sumber): Koneksi PHP dan SQL Server 2000 Bagian II

Sumber : http://lemahhegar.blogspot.com/2010/07/mengakses-microsoft-sql-server-2000_28.html

D. Membuat Koneksi ke MS SQL Server 2000 dengan PHP

Bagian ini akan membahas mengenai penulisan script untuk mendapatkan acces ke MS SQL server dengan metode ODBC. Fungsi yang digunakan untuk mengakses MS SQL server dengan metode tersebut adalah odbc_connect(dsn, nama user, password), script ini memerintahkan untuk melakukan koneksi terhadap sumber data yang telah kita buat DSN systemnya (nama sumber data yang dapat diakses oleh siapa saja yang memiliki akses terhadap mesin), dengan user name dan password yang telah disimpan dalam database MS SQL Server, mengenai DSN dan bagaimana membuat System DSN telah dibahas dengan cukup panjang pada bagian sebelumnya, sedangkan mengenai cara membuat user name dan password pada MS SQL server 2000 akan dijelaskan secara ringkas pada bagian ini, langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Masuk ke dalam aplikasi Enterprise Manager dari MS SQL Server 2000;

2. Masuk ke dalam server yang akan kita gunakan, misalnya local server;

3. Pilih menu security pada server yang kita gunakan, kemudian pilih login, maka akan muncul daftar login yang telah ada;

4. Pilih menu new login pada tool bar bagian atas, kemudian setelah muncul wizard kita isi informasi yang diperlukan.

Gambar IV

SQL Server Login – New Login Wizard

Setelah login baru selesai dibuat, selanjutnya kita mulai menulis script untuk membuat koneksi ke MS SQL Server 2000 yang disimpan dengan nama ‘sambungan.php’, berikut ini adalah script untuk membuat koneksi ke MS SQL server .

$dsn="myserver";

$username="budi";

$password="";

$koneksi=odbc_connect($dsn,$username,$password);

if($koneksi){

echo"Terkoneksi ke Server dengan Login sebagai $username
";

}else{

echo"Tidak Dapat Terkoneksi dengan Server";}

Penjelasan :

Nama sumber data (DSN) yang digunakan adalah ‘myserver’, user name pada MS SQL Server yang dipakai adalah ‘budi’, dengan tanpa menggunakan password, tampilan yang muncul di layar apabila fungsi odbc_connect() berhasil dijalankan dan terhubung ke MS SQL Server adalah ‘ Terkoneksi ke Server dengan Login sebagai budi, dan jika tidak berhasil terhubung maka tampilan pada layar monitor yang muncul adalah ‘Tidak dapat Terkoneksi dengan Server’.

Gambar V

Output dari ‘sambungan.php’ pada Browser

E. Menjalankan Perintah Query pada MS SQL Server 2000 dengan PHP

Pembahasan ini akan memaparkan mengenai script PHP untuk menjalankan perintah query select untuk menampilkan data yang ada pada tabel ‘siswa’ yang ada pada database ‘latihan’. Fungsi yang digunakan adalah odbc_exec(variabel perintah sql, variabel koneksi), tabel siswa yang akan kita tampilkan pada browser memiliki beberapa kolom, yaitu:

1. NIM (Nomor Induk Mahasiswa) yang merupakan primary key);

2. Nama Siswa;

3. Alamat Siswa;

4. Tempat Lahir; dan

5. Tanggal Lahir.

Output yang ingin dihasilkan berupa daftar yang berbentuk tabular dengan 5 (lima) kolom, dan daftar tersebut akan ditampilkan berurutan sesuai dengan urutan pada saat input data. Karena hasil yag ingin kita tampilkan terdiri dari beberapa kolom/field maka fungsi yang digunakan adalah odbc_fetch_array(). Berikut ini adalah script lengkap dari file PHP yang kita beri nama ‘dfsiswa.php’, yang digunakan untuk menampilkan daftar siswa yang disimpan pada tabel ‘siswa’.

Penjelasan :

Pada awal script ini kita memasukan file sambungan.php yang digunakan untuk untuk membuat koneksi dengan MS SQL Server sebagaimana telah dibahas pada bagian sebelumnya, dan dengan begitu maka kita bisa memanggil variabel dari file tersebut untuk digunakan dalam fungsi odbc_exec(). Terdapat beberapa perintah yang dapat digunakan untuk memasukan file lain ke dalam suatu file php diantaranya adalah include, include_once, require, dan require_once, dalam contoh ini kita akan menggunakan include karena perintah ini dapat berjalan pada semua versi PHP, berdasarkan diskusi pada salah satu forum diskusi mengenai PHP yang membahas tentang bagaimana cara untuk memanggil variabel dari file lain, diketahui bahwa apabila menggunakan perintah include saja tanpa menggunakan fungsi if-else maka ketika file yang kita include tidak ditemukan maka error message yang muncul pada layar akan memberikan informasi mengenai path (jalur) dari file yang akan kita include, hal ini dapat menjadi celah bagi hacker, berdasarkan hal tersebut penulis telah mencoba menggunakanfungsi include saja kemudian mensimulasi perintah include gagal menemukan file yang dimaksud, sehingga muncul error message berikut ini.

Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut, maka kita menggunakan fungsi if(file_exist(‘nama file’)){include ‘nama file’}else{return0}, dan setelah menggunakan fungsi ini maka ketika file yang dimaksud tidak ditemukan maka layar monitor tidak menunjukan error message seperti di atas.

Pada fungsi variabel $result yang berisi fungsi odbc_exec($sql, $koneksi), variabel $sql didefinsikan sebagai perintah sql yang akan kita jalankan yaitu select*from siswa, artinya kita akan menampilkan seluruh kolom dan baris pada tabel siswa, sedangkan $koneksi merupakan variabel yang kita ambil dari file sambungan.php, variabel ini pada file tersebut didefinisikan sebagai fungsi odbc_connect($dsn, $username, $password).

Hasil yang ingin kita tampilkan pada contoh ini adalah berupa data tabular yang terdiri dari beberapa kolom, oleh karena itu kita menggunakan fungsi while($row=odbc_fetch_array($result)) {echo .....$row[NIM] ..... dan seterusnya untuk setiap kolom yang datanya ingin kita tampilkan, dan hasil akhirnya setelah file dfsiswa.php ini dijalankan pada browser adalah sebagai berikut.