Menu Horisontal

Senin, 07 Januari 2013

KOMUNIKASI PLC DENGAN VISUAL BASIC

Sumber : http://ayobelajarelektro.blogspot.com/2012/10/komunikasi-plc-dengan-visual-basic.html
 
Visual Basic adalah sebuah program yang bisa digunakan untuk mengakses data yang terdapat dalam memori sebuah PLC. Software Visual Basic yang digunakan adalan Visual Basic 6.0 dan PLC-nya dari keluarga Omron yaitu Omron CPM1A/CPM2A. Komunikasi PLC dengan Visual Basic sebagai implementasi konsep dasar pertukaran data yang dilakukan melalui port serial. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar komunikasi PLC dengan VB dapat berjalan dengan baik, diantaranya adalah sebagai berikut :
1)    VB Enterprise Edition Controls
Ketika akan membuat sebuah program yang berhubungan langsung antara PLC dengan VB, maka pengguna program harus memilih VB Enterprise Edition Controls di new projek pada visual basic. Karena VB Enterprise Edition Controls ada property MSComm yang berfungsi untuk komunikasi antara PC dengan PLC (Progammable Logic Controller). MSComm juga berfungsi untuk menyamakan Port yang digunakan oleh PC maupun PLC (Progammable Logic Controller). Gambar berikut di bawah ini adalah gambar  VB Enterprise Edition Controls :
Gambar 12. VB Enterprise Edition Controls
VB Enterprise Edition Controls dipilih karena terdapat property MSComm. Dalam  property MSComm  terdapat beberapa  parameter yang harus diset persis antara PC dengan PLC.
2)    Pengaksesan Port Serial Pada Visual Basic
Dalam pengaksesan port serial pada Visual Basic akan dijelaskan beberapa hal, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.      Properti MSComm
Untuk pengaksesan port serial kita dapat mengaksesnya secara langsung menggunakan kontrol MSComm yang telah disediakan Visual Basic. Kontrol MSComm menyediakan fisilitas komunikasi antara program aplikasi yang kita buat dengan port serial untuk mengirim atau menerima data melalui port serial. Setiap MSComm hanya menangani satu port serial sehingga jika kita ingin menggunakan lebih dari satu port serial harus digunakan MSComm lain. Properti yang sering digunakan adalah :
1)   CommPort
Digunakan untuk menentukan nomor port serial yang akan dipakai.
2)   Setting
Digunakan untuk menset nilai baud rate, pariti, jumlah bit data, dan jumlah bit stop.
3)   PortOpen
Digunakan untuk membuka ataupun menutup port serial yang dihubungkan dengan MSComm ini.
Berikut ini adalah contoh penggunaan properti MSComm :
Private Sub Form_Load()
MSComm1.CommPort = 1
MSComm1.Settings = "9600, e, 7, 2"
MSComm1.PortOpen = True
End Sub
“MSComm1.CommPort” digunakan untuk mengatur port mana yang akan dipakai dan dalam kasus ini port yang dipakai adalah port 1.  MSComm1.Settings” digunakan untuk mengatur parameter komunikasi yang harus sama persis dengan yang ada pada PLC. Dalam hal ini PLC ter set standar yaitu baud rate 9600, dengan paritas even, panjang data berjumlah 7 bit dan stop bit berjumlah 2 bit (9600,e,7,2). Lalu kode  MSComm1.PortOpen”  digunakan untuk membuka dan menutup komunikasi. Berikut di bawah ini adalah gambar properti MSComm :
Gambar 13. properti MSComm
Jika antara PC dengan PLC tidak mampu berkomunikasi, maka ada beberapa hal yang masih harus dicek. Hal-hal yang perlu dicek adalah sebagai berikut :
·      Setting baud rate, biasanya setting PLC dan PC yang digunakan adalah (9600,e,7,2) 
·      Koneksi kabel RS 232, kabel harus terpasang dengan baik.
Berikut adalah gambar wiring diagram koneksi PC-PLC :
Gambar 14. Wiring Diagram Koneksi PC-PLC
b.      Komunikasi Serial RS-232
Komunikasi serial RS-232 termasuk salah satu bentuk konfigurasi pada komunikasi HLC (Host Link Communication) pada PLC terutama PLC Omron CPM1A/CPM2A.
Gambar 15. Komunikasi Serial RS-232
Dari gambar di atas, nampak bahwa PLC Omron CPM1A/CPM2A memerlukan modul komunikasi serial RS-232 untuk dapat berkomunikasi dengan serial device lainnya.  Berikut ini tampilan detailnya :
Gambar 16. Modul Komunikasi RS-232
Ada beberapa alasan penggunaan port serial, diantaranya adalah sebagai berikut :
·         Pada komunikasi dengan kabel yang panjang, masalah cable loss tidak akan menjadi masalah besar daripada menggunakan kabel parallel.
·         Dubutuhkan jumlah kabel yang sedikit, bisa hanya menggunakan 3 kabel yaitu saluran Transmit Data, saluran Receive Data, dan saluran Ground.
3)    Settingan Port Pada PC dan PLC
Agar terjadi komunikasi antara PC dengan PLC maka selain Property MSComm yang harus disetting, port pada PC maupun pada PLC harus juga disamakan. Berikut di bawah ini adalah settingan port pada PC maupun PLC :
Gambar 17. Communications Port (COM1) Properties Pada PC
Komunikasi serial pada PLC Omron CPM1A/CPM2A ini pada umumnya digunakan untuk komunikasi PLC dengan komputer. Protokol untuk komunikasi dengan PC disebut : Host Link communication (HLC). Pengesetan Host Link Communication atau Host Link Unit berfungsi untuk menjembatani PC dalam memonitor status pengoperasian dan lokasi data dari PLC. Berikut di bawah ini adalah settingan port pada PLC OMRON CPM1A/CPM2A :
Gambar 18. Serial Communications Settings Pada PLC
CONTOH PROGRAM PLC-VB
Kalau Mau Tahu Program Yang Lengkapnya cari aja di perpus teknik elektro unnes atau perpus pusat unnes judulnya (MONITORING DAN CONTROLLING PLC (PROGAMMABLE LOGIC CONTROLLER) MENGGUNAKAN PC
 (PERSONAL COMPUTER)
Nih tak kasih contoh sedikit tampilan programnya :
Program VB untuk merubah mode PLC
Berikut adalah salah satu contoh bentuk listing program dari tombol-tombol untuk merubah kondisi PLC :
·         Tombol Program
Private Sub Cmdprogram_Click()
data = "@00SC00" '(setting hostlink pada PLC 00)
kirim
End Sub
Terlihat pada listing program di atas untuk mengatur PLC pada mode program, data yang dikirim ke PLC melalui variable data adalah "@00SC00". Untuk mode monitor data yang dikirim ke PLC melalui variable data adalah "@00SC02". Sedangkan untuk mode run data yang dikirim ke PLC melalui variable data adalah "@00SC03". Ketika PLC pada posisi mode monitor, PLC masih melakukan editing pada program PLC dan mampu diperintah oleh PC. Sedangkan ketika mode run PLC tidak mampu lagi diperintah oleh PC.

Tidak ada komentar: