Sumber : http://ayobelajarelektro.blogspot.com/2012/10/komunikasi-plc-dengan-visual-basic.html
Visual Basic
adalah sebuah program yang bisa digunakan untuk mengakses data yang terdapat
dalam memori sebuah PLC. Software Visual Basic yang digunakan adalan Visual
Basic 6.0 dan PLC-nya dari keluarga Omron yaitu Omron CPM1A/CPM2A. Komunikasi
PLC dengan Visual Basic sebagai implementasi konsep dasar pertukaran data yang
dilakukan melalui port serial. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar
komunikasi PLC dengan VB dapat berjalan dengan baik, diantaranya adalah sebagai
berikut :
1) VB Enterprise Edition
Controls
Ketika
akan membuat sebuah program yang berhubungan langsung antara PLC dengan VB,
maka pengguna program harus memilih VB Enterprise Edition Controls di new
projek pada visual basic. Karena VB Enterprise Edition Controls ada property
MSComm yang berfungsi untuk komunikasi antara PC dengan PLC (Progammable Logic Controller).
MSComm juga berfungsi untuk menyamakan Port yang digunakan oleh PC maupun PLC (Progammable Logic Controller).
Gambar berikut di bawah ini adalah gambar
VB Enterprise Edition Controls :
Gambar 12. VB Enterprise Edition
Controls
VB
Enterprise Edition Controls dipilih karena terdapat property MSComm. Dalam property MSComm terdapat beberapa parameter yang harus diset persis antara PC
dengan PLC.
2)
Pengaksesan
Port Serial Pada Visual Basic
Dalam
pengaksesan port serial pada Visual Basic akan dijelaskan beberapa hal,
diantaranya adalah sebagai berikut :
a.
Properti
MSComm
Untuk
pengaksesan port serial kita dapat mengaksesnya secara langsung menggunakan
kontrol MSComm yang telah disediakan Visual Basic. Kontrol MSComm menyediakan
fisilitas komunikasi antara program aplikasi yang kita buat dengan port serial
untuk mengirim atau menerima data melalui port serial. Setiap MSComm hanya
menangani satu port serial sehingga jika kita ingin menggunakan lebih dari satu
port serial harus digunakan MSComm lain. Properti yang sering digunakan adalah
:
1) CommPort
Digunakan untuk menentukan nomor port
serial yang akan dipakai.
2) Setting
Digunakan untuk menset nilai baud rate,
pariti, jumlah bit data, dan jumlah bit stop.
3) PortOpen
Digunakan untuk membuka ataupun menutup
port serial yang dihubungkan dengan MSComm ini.
Berikut ini adalah contoh penggunaan properti MSComm :
Private
Sub Form_Load()
MSComm1.CommPort = 1
MSComm1.Settings = "9600, e, 7, 2"
MSComm1.PortOpen = True
End Sub
“MSComm1.CommPort” digunakan untuk mengatur port mana yang akan dipakai dan
dalam kasus ini port yang dipakai adalah port 1. ”MSComm1.Settings”
digunakan untuk mengatur parameter komunikasi yang harus sama persis dengan
yang ada pada PLC. Dalam hal ini PLC ter set standar yaitu baud rate 9600,
dengan paritas even, panjang data berjumlah 7 bit dan stop bit berjumlah 2 bit
(9600,e,7,2). Lalu kode ”MSComm1.PortOpen” digunakan untuk membuka dan menutup
komunikasi. Berikut di bawah ini adalah gambar properti MSComm :
Gambar 13. properti MSComm
Jika antara PC dengan PLC tidak mampu berkomunikasi, maka
ada beberapa hal yang masih harus dicek. Hal-hal yang perlu dicek adalah
sebagai berikut :
·
Setting baud rate,
biasanya setting PLC dan PC yang digunakan adalah (9600,e,7,2)
·
Koneksi kabel RS 232,
kabel harus terpasang dengan baik.
Berikut
adalah gambar wiring diagram koneksi PC-PLC :
Gambar 14. Wiring Diagram Koneksi
PC-PLC
b.
Komunikasi
Serial RS-232
Komunikasi
serial RS-232 termasuk salah satu bentuk konfigurasi pada komunikasi HLC (Host
Link Communication) pada PLC terutama PLC Omron CPM1A/CPM2A.
Gambar
15. Komunikasi Serial RS-232
Dari
gambar di atas, nampak bahwa PLC Omron CPM1A/CPM2A memerlukan modul komunikasi
serial RS-232 untuk dapat berkomunikasi dengan serial device lainnya. Berikut ini tampilan detailnya :
Gambar
16. Modul Komunikasi RS-232
Ada
beberapa alasan penggunaan port serial, diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Pada komunikasi dengan
kabel yang panjang, masalah cable loss
tidak akan menjadi masalah besar daripada menggunakan kabel parallel.
·
Dubutuhkan jumlah kabel
yang sedikit, bisa hanya menggunakan 3 kabel yaitu saluran Transmit Data,
saluran Receive Data, dan saluran Ground.
3) Settingan
Port Pada PC dan PLC
Agar terjadi komunikasi antara PC dengan PLC maka selain
Property MSComm yang harus disetting, port pada PC maupun pada PLC harus juga
disamakan. Berikut di bawah ini adalah settingan port pada PC maupun PLC :
Gambar 17. Communications Port (COM1) Properties Pada PC
Komunikasi serial pada PLC Omron CPM1A/CPM2A ini pada
umumnya digunakan untuk komunikasi PLC dengan komputer. Protokol untuk
komunikasi dengan PC disebut : Host Link communication (HLC). Pengesetan Host
Link Communication atau Host Link Unit berfungsi untuk menjembatani PC dalam
memonitor status pengoperasian dan lokasi data dari PLC. Berikut di bawah ini
adalah settingan port pada PLC OMRON CPM1A/CPM2A :
Gambar 18. Serial Communications Settings Pada PLC
CONTOH PROGRAM
PLC-VB
Kalau Mau Tahu Program Yang Lengkapnya cari aja di
perpus teknik elektro unnes atau perpus pusat unnes judulnya (MONITORING DAN
CONTROLLING PLC (PROGAMMABLE LOGIC CONTROLLER) MENGGUNAKAN PC
(PERSONAL
COMPUTER)
Nih
tak kasih contoh sedikit tampilan programnya :
Program
VB untuk merubah mode PLC
Berikut adalah
salah satu contoh bentuk listing program dari tombol-tombol untuk merubah
kondisi PLC :
·
Tombol
Program
Private Sub Cmdprogram_Click()
data =
"@00SC00" '(setting hostlink pada PLC 00)
kirim
End
Sub
Terlihat pada listing program di atas
untuk mengatur PLC pada mode program,
data yang dikirim ke PLC melalui variable data adalah "@00SC00". Untuk mode
monitor data yang dikirim ke PLC melalui variable data adalah "@00SC02". Sedangkan untuk mode run data yang dikirim ke PLC
melalui variable data adalah "@00SC03".
Ketika PLC pada posisi mode monitor, PLC masih melakukan editing pada program
PLC dan mampu diperintah oleh PC. Sedangkan ketika mode run PLC tidak mampu
lagi diperintah oleh PC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar